Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2011/04/membuat-readmore-otomatis-di-blog.html#ixzz1ghJyPzUY
CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 28 Desember 2011

Mimpi adalah Tantangan Dalam Hidup



 Kita dilahirkan didunia ini dengan berbagai macam karakter, sifat, tingkah laku maupun perbuatan. Bahkan setiap orang mempunyai potensi yang berbeda-beda, dan hanya kita yang mengetahuinya apa potensi yang muncul dalam diri kita. Sekarang saya sedang menduduki bangku kuliah, artinya saya adalah seorang mahasiswa, dimana saya harus berfikir kedepan demi masa depan saya nanti. Saya ingin sekali membahagiakan kedua orang tua saya dengan ilmu dan kemampuan yang saya punya. Untuk itu saya mempunyai cita-cita ingin menjadi pengusaha yang sukses. Untuk menjadi pengusaha yang sukses saya tidak hanya belajar di bangku kuliah saja, karena di bangku kuliah hanya mengajarkan dasar dan teorinya saja. Tetapi saya juga harus belajar kepada mereka yang telah berhasil atau berpengalaman. Orang yang berhasil bukanlah orang yang mempunyai gelar S3, S2, S1 saja. Bahkan orang yang tidak mempunyai gelar apapun bisa menjadi sukses dan berhasil, tergantung dengan kemauan dan kemampuan kita dalam berusaha.
Menurut saya untuk memulai usaha dan menggapai kesuksesaan adalah dengan mempunyai mimpi, saya harus berani bermimpi untuk menjadi orang yang sukses. Jika bermimpi saja saya tidak berani, buat apa saya membuka usaha dan ingin menjadi orang yang sukses?. Semenjak saya duduk di bangku SD saya sudah bermimpi ingin menjadi pengusaha yang sukses, “yaa… itulah mimpi saya”. Namun tidak hanya sampai bermimpi untuk menjadi orang sukses, tetapi saya juga harus berfikir. Berfikir bagaimana cara saya untuk mencapai mimpi itu?.
Setelah itu yang harus saya lakukan adalah membuat rencana apa yang diinginkan, dan  membuat rincian-rinciannya dalam bentuk tulisan. Dan yang paling penting adalah saya harus menjalankan rencana itu dengan sebaik-baiknya. Saya pun tidak lupa untuk berdo’a, memohon kepada Allah SWT untuk mengizinkan saya menjalankan rencana ini dan diberikan kemudahan dalam menjalankan rencana ini (Amin).
Menurut saya untuk menjadi pengusaha yang sukses itu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Banyak haling rintang yang harus saya tempuh, seperti: banyaknya orang yang sirik akan kesuksesan kita, jatuh bangun dalam memulai membuka usaha, terkadangan usaha yang kita buka tidak dapat diminati oleh konsumen-konsumen dan lain hal sebagainya. Sebanyak atau sebarat apapun haling rintang yang datang kepada kita, itu bukanlah suatu hambatan atau masalah yang dapat menghancurkan mimpi-mimpi kita. Itu adalah hal yang wajar untuk menggapai kesuksesan, dan sebagai pembelajaran kita untuk kedepannya. Karena orang yang ingin menjadi sukses mustahil bila dalam usahanya tidak mempunyai masalah-masalah.
Hadapilah masalah itu, karena masalah adalah bagian dari hidup kita yang akan terus datang. Cara mengatasinya adalah saya harus bangkit dan mempunyai semangat yang lebih untuk membangun usaha lagi, dan saya tidak boleh menunjukkan kalau saya sedang terkena masalah, karena itu akan membuat diri saya sangat terpuruk. Kita juga akan dijauhi oleh teman-teman kita ataupun kerabat dekat kita.
Kesimpulan dalam artikel yang saya buat adalah sebelum membuka usaha belajarlah dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Lihatlah apa saja masalah-masalah yang akan muncul?.. Bagaimana cara kita untuk mengatasi masalah-masalah tersebut?. Pepatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik.   
READMORE - Mimpi adalah Tantangan Dalam Hidup

PERGAULAN REMAJA MASA KINI


Banyak yang bilang pergaulan remaja masa kini sudah banyak berubah dibandingkan pada masa-masa sepuluh sampai lima belas tahun silam. Remaja sekarang lebih sering berekspresi pada emosinya dan dapat dengan mudahnya mengungkapkan perasaan tanpa sembunyi-sembunyi dan malu seperti dulu. Remaja zaman sekarang lebih cenderung dapat dengan mudahnya mengungkapkan kemarahan, kesedihan dan kegembiraannya dengan kata-kata yang terucap secara langsung terhadap teman baik tanpa basa-basi seperti halnya remaja zaman dulu. Dengan santainya remaja bisa mengungkapkan ketidak sukaannya kepada ayah atau pun ibunya dengan cara tidak sopan.
Remaja zaman sekarang juga cenderung berubah sikapnya terhadap orang tua mereka. Seperti halnya, ibu mereka yang dicintainya dan disayanginya yang selalu diberi perhatian, kasih sayang, merangkul dan menciumnya. Tetapi dengan biasanya remaja mengexpresikan perasaan cinta dan sayang pada pacar mereka di tempat umum yang terlihat oleh banyak orang. Seperti halnya:  bergandengan tangan, berpelukan, bahkan berciuman. Begitu khawatirnya orang tua melihat pergaulan remaja saat ini. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa saat orang tua mereka muda, mereka juga sering membuat orant tua mereka sakit hati dan merasa khawatir atas sikap dan perilaku mereka. Apabila orang tua terlalu keras akibat perasaan khawatir yang mereka miliki, maka remaja akan cenderung memberontak dan bersikap jauh lebih keras. Dan akan terjadi pertikaian antara orang tua dan anak, dan tidak dapat dihindari.
Pergaulan memang sangat dibutuhkan oleh para remaja, karena mereka ingin mengenal banyak orang dari berbagai lingkungan. Karena kita tidak bisa hidup di dunia ini sendiri, kita membutuhkan bantuan orang atu bisa di katakana ketergantungan. Dan bergaul juga tidak lepas dari mencari jati diri mereka semata. Dengan membebaskan perasaan dan isi hati mereka juga mengharapkan kebebasan dan ketenangan jiwa. Bila remaja di kekang maka remaja akan merasa terkekang atau tidak nyaman, namun bila diberi kebebasan mereka juga sangat mengkhawatirkan. Yang terpenting adalah komunikasi dan terarah antara anak dan orang tua. Jika sang remaja masih mampu berkomunikasi dengan keluarga dan orang tuanya maka bimbingan untuk pergaulannya dapat dicegah supaya tidak terjerumus.
            Jika remaja tidak dapat berkomunikasi dengan orang tua dan keluargnya maka remaja itu akan terjerumus oleh pergaulan bebas. Pergaulan bebas sering dikonotasikan menjadi sesuatu yang negative seperti : seks bebas, narkoba, kehidupan malam, dan lain-lain. Memang istilah ini didapat dari budaya barat dimana orang bebas untuk melakukan hal-hal diatas tanpa takut menyalahi norma-norma yang ada dalam masyarakat, seperti : norma agama. Berbeda dengan budaya timur yang menganggap semua itu adalah hal yang tidak baik, sering pula mereka mengatakan “jauhi pergaulan bebas”.
Pergaulan bebas dapat dicontohkan seperti halnya, kita memanggil ayah, ibu atau orang lebih tua dengan sebutan nama. Seperti orang  asing memanggil ayah atau ibunya dengan “you” (kamu) atau dengan panggilan nama, namun di Negara kita itu adalah hal yang tidak sopan dikarnakan norma-norma dalam kehidupan msyarakat kita. Namun banyak remaja sekarang memanggil orang yang lebih tua dari dirinya dengan panggilan nama saja.
Pergaulan remaja saat ini memang sangat keras dan rawan, begitu banyak dampak-dampak yang timbul. HIV/AIDS adalah salah satu dampak dari pergaulan bebas, hasil penelitian di 12 kota di Indonesia termasuk Denpasar menunjukkan 10-31% remaja yang belum menikah sudah pernah melakukan hubungan seksual. Sangat memprihatinkan melihat penderita HIV/AIDS memberikan gambaran bahwa banyak permasalahan kesehatan reproduksi yang timbul antara mereka. Oleh karena itu sangat dianjurkan pengembangan  model pusat informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja melalui pendidikan (konselor) sebaya menjadi sangat penting. Pusat informasi kesehatan reproduksi remaja ini menjadi model pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan peranserta individu member solusi kepada teman sebaya mereka yang mengalami masalah pada kesehatan reproduksi.
Begitu banyak akibat-akibat yang terjadi karena pergaulan remaja yang bebas saat ini. Jika sikap-sikap atau perilaku remaja kita ini tidak dapat dihentikan dan mengallir terus seperti ini. Maka norma-norma yang ada dimasyarakat ini tidak akan berlaku lagi, dan Negara kita bisa menjadi Negara yang bebas tanpa ada aturan-aturan yang menyangkut kebudayaan kita lagi. Kebudayaan kita juga akan menjadi rusak, dikarenakan remaja-remaja zaman sekarang lebih tergiur dengan kebudayaan Negara luar.
Maka kita sebagai penerus bangsa ini harus mampu dan bisa menjaga Negara ini, menyelamatkan Negara ini dari kehancuran-kehancuran yang semata-mata tidak ada nilainya di mata Negara kita. Keyakinan dan usaha dari diri kita sendiri yang dapat merubah sikap kita untuk menjadi yang terbaik dan dapat menyelamatkan budaya Negara kita.
READMORE - PERGAULAN REMAJA MASA KINI

Jumat, 16 Desember 2011

TRAGEDI 10 NOVEMBER

       Tragedi 10 November disebut juga sebagai hari pahlawan. Karena pada hari itu merupakan sejarah perang antara tentara Indonesia dan pasukan Belanda yang disebut juga dengan pertempuran Surabaya. Mengapa di sebut pertempuran Surabaya? Karena pertempuran itu terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini sebagai perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan slah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol Nasional atas perlawanan Indonesia terhadap Kolonialisme.
Adapun kronologi saat peristiwa terjadinya pertempuran Surabaya ;
  • Ø  Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia
      Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tersebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang. 
  • Ø  Proklamasi kemerdekaan Indonesia
     Tiga tahun kemudian, Jepang menyerahkan diri tanpa syarat kepada sekutu setelah dilanjutkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada bulan Agustus 1945. Dalam kekosongan kekuasaan asing tersebut, Soekarno kemudian memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
  • Ø  Kedatangan Tentara Inggris dan Belanda
     Pada tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945. Tentara Inggris datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan nama Blok Sekutu. Selain itu tentara Inggris yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) ikut bersama rombongan tentara Inggris untuk tujuan tersebut. Memicu gejolak rakyat Indonesia dan memunculkan pergerakan perlawanan rakyat Indonesia untuk melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA.
  • Ø  Insiden di Hotel Yamato, Tunjungan , Surabaya
     Munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia. Klimaks gerakan pengibar bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru/Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman colonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjangan no. 65 Surabaya.
  • Ø  Kematian Brigadir Jenderal Mallaby
     Terjadinya bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30.
  • Ø  Perdebatan Tentang Pihak Penyebab Baku Tembak
     Tom Driberg, seorang Anggota Perlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party). Pada 20 Februari 1946, dalam perdebatan di Parlemen Inggris (House of Commons) meragukan bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini disinyalir kuat timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak tersebut tidak mengetahui bahwa gencatan senjata sedang sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi. Berikut kutipan dari Tom Dribeg. 
  • Ø  Ultimatum 10 November 1945
     Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945. Banyaknya perjuangan yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.
READMORE - TRAGEDI 10 NOVEMBER

PERSAHABATAN

> Jangan jadi SAHABAT yang berjalan seperti gunting
> Meskipun lurus tetapi memisahkan apa yang telah menyatu
> Tapi jadilah SAHABAT yang seperti jarum
> Walau menusuk dan menyakitkan, tapi menyatukan apa yang telah terpisah
> Itulah SAHABAT sejati
READMORE - PERSAHABATAN