Budaya Indonesia merupakan kebudayaan
yang dapat di artikan sebagai kesatuan dari kebudayaan seluruh wilayah yang ada
di Indonesia. Untuk Menumbuhkan rasa cinta Indonesia dalam rangka Mengembalikan
Jati diri Bangsa Indonesia perlu di galakkan kembali karena sekarang ini
Indonesia sedang mengalami nilai nilai pergeseran dari kebudayaan lokal yaitu
kebudayaan asli Indonesia kepada mulainya kecintaan terhadap budaya asing.
Dengan majunya teknologi di mana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan
masyarakat kita turut pula mempengaruhi tergesernya nilai nilai budaya
Indonesia ini.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kebudayaan maupun teknologi baik dari dalam aupun dari luar. Sekilas kebudayaan
dan teknologi dinilai sangatlah bertolak belakang, kebudayaan lebih menitik
beratkan kepada sejarah sedangkan teknologi berhubungan dengan trend masa kini.
Tidak sedikit orang yang menilai kedua bahasan tersebut demikian. Namun, bila
ditelaah lebih dalam lagi pada dasarnya dan sebenarnya kebudayaan sangat
berhubungan dengan teknologi. Kebudayaan menghasilkan teknologi, sedangkan
teknologi menciptakan kebudayaan dalam masyarakat serta teknologi pertanda
kemajuan kebudayaan, dengan kata lain antara kebudayaan dan teknologi sangatlah
mempengaruhi.
Teknologi internet merupakan
teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa
saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-
hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang
berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini,
banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk
membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib
mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada
karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda
yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa
peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan
keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh realnya adanya
geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu
ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas
dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi
rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai
nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa
sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah
penerus masa depan bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar