Sumber : http://m-wali.blogspot.com/2011/04/membuat-readmore-otomatis-di-blog.html#ixzz1ghJyPzUY
CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 03 Juli 2012

LATAH BUKANLAH KEBUDAYAAN INDONESIA


Latah itu adalah sesuatu perilaku yang meniru model atau tren terbaru, bisa dikatakan mirip atau sama. Contohnya seperti ; Bunga Citra Lestari atau biasa dipanggil (BCL) memotng rambutnya dengan potongan bob, beberapa hari kemudian banyak remaja-remaja, anak-anak kecil atau bahkan ibu-ibu pun latah dengan mengganti model rambutnya menjadi bob. Bahkan sampai kebudayaan atau kebiasaan Negara asing pun di-latahi oleh orang-orang Indonesia. Seperti contohnya : Hot Pant (celana pendek diatas paha) dan u can see (baju yang tanpa lengan dan ketat biasa di sebut tangtop), penjualan barang-barang ini laku pesat di pasaran. Dimna-mana orang menggunakan pakaian seperti itu tanpa memikirkan etika dan kebudayaan Negara Indonesia.
Tidak hanya di situ, banyak sekali contoh-contoh latah dinegara kita, bahkan media pun latah dengan berita-berita negative. Seperti contohnya : waktu kasus Manohara, model cantik yang dinikahi oleh seorang raja Malaysia dan pembicaraan tentang artis papan atas yang melakukan aksi pornografi. Disitulah media-media di Indonesia berlomba-lomba mencari berita keburukan dari Indonesia, latah akan hal yang tidak baik dan tidak patut untuk dicontoh.Namun sangat disayangkan, karena latah-latah yang tiada batas dan tiada akhir itu mengakibatkan anak-anak kecil meniru, memakai bahkan menjadi kebiasaan mereka sehari-hari.
Latah terhadap korupsi, dari mulai pejabat tinggi sampai anak-anak kecil yang belum mengerti apa-apa dapat melakukan korupsi seperti, tidak mengembalikan uang kemballian ibunya dan lain-lain. Jelas bukan itulah yang kita mau, namun sangat disayangkan. Negara kita memiliki masyarakat yang dominan “Latah” terhadap apapun yang dianggap “Gaul, Modern, Keren, Beken, dan apapun itu”. Dan ternyata masyarakat latah ini hanyalah berada di Negara-negara yang sedang berkembang. Budaya latah ini katanya sering digunalan untukn menunjukkan keeksistensiandiri terhadap orang lain agar diakui keakuannya. Jika terus begini bagaimana Negara kita ingin Maju??
Masyarakat yang mamiliki sikap latah tidak akan pernah bisa maju, karena hidupnya hanya bisa meniru dan tidak bisa menjadi pribadi yang memiliki karakter sendiri. Karena hidupnya hanya dibayang-bayangi oleh kesuksesan orang lain.
Pesan : jangan mau dijadikan masyarakat yang latah. Jangan mau diperbudak oleh Negara lain dengan diiming-imingi oleh kata modern. Kita itu bangsa yang memiliki budaya ketimuran yang kental. Kita mempunyai budaya yang keren, yang selalu membuat Negara lain iri akan kebudayaan yang kita miliki, sehingga mereka terus-terusan ingin mengunjungi Negara kita. Bangsa kita memiliki cirri khas yang unik dan baik, jadi jngan mau diperbudak oleh keunikan yang mereka miliki. Karena hanya moral budalah satu-satunya tongkat untuk menjadikan Negara kita terus bersatu dan maju.

0 komentar: