Latah itu adalah sesuatu perilaku
yang meniru model atau tren terbaru, bisa dikatakan mirip atau sama. Contohnya
seperti ; Bunga Citra Lestari atau biasa dipanggil (BCL) memotng rambutnya
dengan potongan bob, beberapa hari kemudian banyak remaja-remaja, anak-anak
kecil atau bahkan ibu-ibu pun latah dengan mengganti model rambutnya menjadi
bob. Bahkan sampai kebudayaan atau kebiasaan Negara asing pun di-latahi oleh
orang-orang Indonesia. Seperti contohnya : Hot Pant (celana pendek diatas paha)
dan u can see (baju yang tanpa lengan dan ketat biasa di sebut tangtop),
penjualan barang-barang ini laku pesat di pasaran. Dimna-mana orang menggunakan
pakaian seperti itu tanpa memikirkan etika dan kebudayaan Negara Indonesia.
Tidak hanya di situ, banyak sekali
contoh-contoh latah dinegara kita, bahkan media pun latah dengan berita-berita
negative. Seperti contohnya : waktu kasus Manohara, model cantik yang dinikahi
oleh seorang raja Malaysia dan pembicaraan tentang artis papan atas yang
melakukan aksi pornografi. Disitulah media-media di Indonesia berlomba-lomba
mencari berita keburukan dari Indonesia, latah akan hal yang tidak baik dan
tidak patut untuk dicontoh.Namun sangat disayangkan, karena latah-latah yang
tiada batas dan tiada akhir itu mengakibatkan anak-anak kecil meniru, memakai
bahkan menjadi kebiasaan mereka sehari-hari.
Latah terhadap korupsi, dari mulai
pejabat tinggi sampai anak-anak kecil yang belum mengerti apa-apa dapat
melakukan korupsi seperti, tidak mengembalikan uang kemballian ibunya dan
lain-lain. Jelas bukan itulah yang kita mau, namun sangat disayangkan. Negara
kita memiliki masyarakat yang dominan “Latah” terhadap apapun yang dianggap
“Gaul, Modern, Keren, Beken, dan apapun itu”. Dan ternyata masyarakat latah ini
hanyalah berada di Negara-negara yang sedang berkembang. Budaya latah ini
katanya sering digunalan untukn menunjukkan keeksistensiandiri terhadap orang
lain agar diakui keakuannya. Jika terus begini bagaimana Negara kita ingin
Maju??
Masyarakat yang mamiliki sikap latah
tidak akan pernah bisa maju, karena hidupnya hanya bisa meniru dan tidak bisa
menjadi pribadi yang memiliki karakter sendiri. Karena hidupnya hanya
dibayang-bayangi oleh kesuksesan orang lain.
Pesan : jangan mau dijadikan
masyarakat yang latah. Jangan mau diperbudak oleh Negara lain dengan
diiming-imingi oleh kata modern. Kita
itu bangsa yang memiliki budaya ketimuran yang kental. Kita mempunyai budaya
yang keren, yang selalu membuat Negara lain iri akan kebudayaan yang kita
miliki, sehingga mereka terus-terusan ingin mengunjungi Negara kita. Bangsa
kita memiliki cirri khas yang unik dan baik, jadi jngan mau diperbudak oleh
keunikan yang mereka miliki. Karena hanya moral budalah satu-satunya tongkat
untuk menjadikan Negara kita terus bersatu dan maju.
0 komentar:
Posting Komentar